Langkah Pertama
- Pastikan antivirus terupdate
- Masukkan flash disk ke PC atau Laptop
- Jangan membuka kotak dialog yang muncul ketika flash disk dimasukkan ke PC atau laptop.
- 1. Buka windows Explorer atau My Computer
- 2. Klik kanan mouse di posisi drive flash disk, biasanya F:
- 3. Kemudian pilih scan virus sesuai anti virus yang digunakan (“ingat”, biasakan antivirus terupdate) Mengembalikan data.
- 1. Buka Command Prompt, bisa dengan cara klik Start – Run- ketik cmd atau command (untuk Windows 98/ME).
- 2. Setelah terbuka jendela command prompt, kemudian ketik attrib -h -r -s -a /s /d f: (dengan catatan berada di drive C, sebagai contoh; C:\Documents and Settings\Papa> attrib -h -r -s -a /s /d f: )
- 3. sekedar tambahan sedikit dari saya menenai kode comment promt yaitu ( attrib -a -h -r -s *.* /s /d)
- 4. Lalu setelah perintah tersebut diketikkan, kemudian enter.
- 5. Apabila langkah no.2 tidak berhasil, anda pindahkan posisinya dari drive C ke drive flash disk (biasanya F), untuk memindahkan posisi drive, ikuti langkah berikut, apabila posisi flash disk di komputer atau laptop ada di drive F, maka (sebagai contoh); C:\Documents and Settings\Papa> F: kemudian enter maka akan pindah ke drive F:\>
- 6. Setelah berada di posisi drive flash disk kemudian ketik perintah yang sama dengan langkah no.2, namun untuk f: yang berada di belakang dihilangkan, sebagai contoh : F:\> attrib -h -r -s -a /s /d , kemudian enter.
- 7. Sesudah proses tersebut, sekarang coba cek folder atau file yang ada di flash disk.
naskah asli d susun oleh "Andi Abdul Gafur" dan di edit seperlunya oleh "andi ichsan"
0 komentar: